My Conversion Journey: Called to a New Life

My journey to baptism was not something that happened overnight. It was a journey of searching, understanding and growing closer to God. There were moments of doubt and times when I questioned if I was ready to take this step. But deep down, I knew God was calling me. The more I learned about the Catholic faith, the more I felt a sense of peace. It was not just about knowing the teachings but about experiencing God’s love in a way I never had before.

The day of my baptism is a memory I will always cherish. It was the start of a new spiritual journey, filled with hope and renewal. My family, friends and church community were there, celebrating and supporting me as I took this important step of faith. Baptism was more than just a ritual, it was a turning point. It symbolised leaving behind my old self and stepping into a life where God would always be at the centre. That day marked the beginning of a deeper relationship with Him.

Since that day, my faith has shaped the way I see the world. I have learned to be more grateful, more patient and more forgiving. Faith is not just about attending Mass or saying prayers. It is about how I live each day, how I treat others and how I trust in God even when things do not go my way. There have been challenges, but I face them with a different perspective now. Instead of feeling lost, I turn to prayer. Instead of feeling hopeless, I remind myself that God is always with me.

One of the biggest struggles has been staying consistent in my spiritual life. It is easy to get caught up in work, daily responsibilities and distractions. There are days when I forget to pray, days when I feel distant from God. But I have learned that faith is a journey. It is not about being perfect but about always finding my way back to God.

I am grateful for the support of my church community. Their kindness and guidance have helped me grow in faith. Through them, I have found friendships that strengthen me. The Church is not just a place of worship but a family that walks with me in this journey. The prayers, gatherings and simple moments of sharing have made a difference in my life.

To anyone who is thinking about becoming Catholic, know that it is a journey of faith, not just a set of traditions to follow. It is about deepening your relationship with God, learning to trust in His love, and allowing Him to transform your life. This path is filled with grace, but it also calls for commitment, to prayer, to love, and to forgiveness. If you are searching for truth and meaning, take that step with an open heart. You are not alone, and God will guide you every step of the way.

Rainerius Gary Helmyson, RCIA Class of 2022/2023
(If you are interested in learning more about the Catholic faith, please contact the parish office for more information.
)


Perjalanan saya menuju pembaptisan bukanlah sesuatu yang berlaku dalam sekelip mata. Ia adalah satu perjalanan mencari, memahami dan semakin mendekati Tuhan. Ada saat-saat ragu dan masa di mana saya tertanya-tanya sama ada saya benar-benar bersedia untuk mengambil langkah ini. Tetapi jauh di dalam hati, saya tahu Tuhan sedang memanggil saya. Semakin saya mengenali iman Katolik, semakin saya merasakan ketenangan. Ia bukan sekadar memahami ajaran, tetapi juga mengalami kasih Tuhan dengan cara yang saya tidak pernah rasai sebelum ini.

Hari pembaptisan saya adalah kenangan yang akan saya simpan selamanya. Ia adalah permulaan perjalanan rohani yang baru, penuh dengan harapan dan pembaharuan. Keluarga, rakan-rakan dan komuniti gereja hadir untuk meraikan dan menyokong saya dalam langkah iman ini. Pembaptisan bukan sekadar satu upacara, ia adalah titik perubahan. Ia melambangkan meninggalkan diri yang lama dan melangkah ke dalam kehidupan di mana Tuhan sentiasa menjadi pusat segalanya. Hari itu menandakan permulaan hubungan yang lebih mendalam dengan-Nya.

Sejak hari itu, iman saya telah membentuk cara saya melihat dunia. Saya belajar untuk menjadi lebih bersyukur, lebih sabar dan lebih pemaaf. Iman bukan sekadar menghadiri Misa atau membaca doa. Ia tentang bagaimana saya menjalani setiap hari, bagaimana saya melayani orang lain dan bagaimana saya mempercayai Tuhan walaupun ketika keadaan tidak seperti yang saya harapkan. Ada cabaran yang saya hadapi, tetapi kini saya melihatnya dengan perspektif yang berbeza. Daripada merasa hilang arah, saya kembali kepada doa. Daripada merasa putus asa, saya mengingatkan diri bahawa Tuhan sentiasa bersama saya.

Salah satu cabaran terbesar adalah untuk tetap konsisten dalam kehidupan rohani saya. Sangat mudah untuk terleka dengan kerja, tanggungjawab harian dan gangguan lain. Ada hari-hari di mana saya lupa untuk berdoa, hari-hari di mana saya merasa jauh dari Tuhan. Tetapi saya telah belajar bahawa iman adalah satu perjalanan. Ia bukan tentang menjadi sempurna, tetapi tentang sentiasa kembali kepada Tuhan.

Saya bersyukur atas sokongan komuniti gereja. Kebaikan dan bimbingan mereka telah membantu saya berkembang dalam iman. Melalui mereka, saya menemui persahabatan yang menguatkan saya. Gereja bukan sekadar tempat beribadah, tetapi sebuah keluarga yang berjalan bersama saya dalam perjalanan ini. Doa, perjumpaan dan saat-saat perkongsian yang sederhana telah membawa perubahan besar dalam hidup saya.

Kepada sesiapa yang sedang mempertimbangkan untuk menjadi Katolik, ketahuilah bahawa ini adalah perjalanan iman, bukan sekadar satu tradisi untuk diikuti. Ia tentang mendalami hubungan dengan Tuhan, belajar untuk mempercayai kasih-Nya, dan membiarkan Dia mengubah hidup anda. Jalan ini penuh dengan rahmat, tetapi ia juga memerlukan komitmen, kepada doa, kepada kasih dan kepada pengampunan. Jika anda sedang mencari kebenaran dan makna dalam hidup, ambillah langkah ini dengan hati yang terbuka. Anda tidak bersendirian, dan Tuhan akan membimbing anda di setiap langkah perjalanan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *